RANGKUMAN MEMBANGUN BUDAYA ORGANSASI YANG ISLAMI

 


A. Pengertian Budaya Organisasi Islami
             Budaya organisasi islami adalah suatu sistem makna, nilai-nilai dan kepercayaan yang berdasarkan pada nilai islami yang dianut bersama dalam suatu organisasi yang menjadi rujukan untuk bertindak serta membedakan dengan organisasi yang lain.

B. Konsep Organisasi Secara Islami
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan 
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku 
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia 
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”( Q.S Al-Hujurat : 13 )
            Dari ayat di atas sangat jelas bahwa Allah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan. Setiap dari manusia pasti memiliki kebutuhan yang tidak bisa terpenuhi oleh diri mereka sendiri. Oleh karena itu, kita diperintah untuk melakukan interaksi dengan orang lain dan alam sekitarnya. Kegiatan interaksi timbal balik antar manusia dan dengan lingkungannya inilah yang merupakan peristiwa sosial yang berujung pada pengayaan budaya. Interaksi yang ada tidak langsung terbentuk, akan tetapi membutuhkan suatu wadah yang memfasilitasi kegiatan itu, sehingga setiap individu bisa saling mengenal dan mempunyai gambaran kehidupan dengan tujuan yang sama dan direalisasikan menjadi awal organisasi sebagai fasilitas amar ma’ruf nahi munkar serta pengenalan 
individu-individu dan budaya yang dimiliki.

C. Karakter Budaya Organisasi Islami
1. Bekerja merupakan “ibadah”
2. Bekerja dengan azaz manfaat dan maslahat
3. Bekerja dengan mengoptimalkan kemampuan akal
4. Bekerja penuh keyakinan dan optimistik
5. Bekerja dengan mensyaratkan adanya sikap tawazun ( keberimbangan)
6. Bekerja dengan memperhatikan unsur ke halalan dan menghindari hal-hal yang 
haram

D. Model Budaya Organisasi Secara Islami
1. ASAS
Asas dari sebuah organisasi islam adalah ajaran islam itu sendiri yang bersumber pada Al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW. Setiap gerak langkah organisasi tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai islam. Aktivitas yang diselenggarakan merupakan manivestasi interaksi dengan Al-Quran dan As-Sunnah dalam bentuk aneka realisasi program kerja maupun kegiatan rutinan.
2. TUJUAN
Tujuan sebuah organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi, oleh karena itu harus dirumuskan dengan jelas dikarenakan tujuan merupakan arah yang akan dicapai oleh organisasi sekaligus untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan organisasi oleh orang-orang yang ingin mencari keuntungan pribadi yang tidak sejalan dengan ajaran agama islam.
3. VISI
Visi memberikan gambaran arah di masa depan. Oleh karena itu visi organisasi harus disusun dengan jelas, tepat, mudah dipahami dan dimengerti, aktual sekarang maupun yang akan datang dan realistis.
4. MISI
Adalah arah wujud yang ingin dicapai. Misi diperlukan untuk menjadikan visi menjadi realita. Statement misi seharusnya pendek, jelas, dan lengkap.
5. NILAI – NILAI YANG JELAS
Guna menumbuhkan suasan aktivitas yang islami dalam sebuah organisasi, maka perlu mengembangkan nilai-nilai islam dalam budaya organisasi, diantaranya adalah :
a. Ibadah 
Segala aktivitas yang diselenggarakan dalam organisasi harus dijiwai oleh semangat untuk beribadah kepada Allah SWT dan mengharap keridhaan-Nya.
b. Profesional 
Aktivitas organisasi dirancang secara cermat, diselenggarakan secara detail, selesai dilaksanakan dengan tuntas dan berhasil tercapai tujuannya dengan baik.
c. Kualitas
Aktivitas organisasi dilaksanakan untuk mencapai hasil dengan kualitas (mutu)yang sebaik-baiknya sesuai dengan standard jaminan mutu yang telah dinyatakan.
d. Prestasi 
Seluruh komponen yang terdapat dalam organisasi, diharapkan mampu berprestasi setinggi mungkin di bidangnya masing-masing.
e. Perbaikan 
Semua elemen yang terdapat dalam organisasi berusaha melakukan perbaikan jika terdapat sebuah kesalahan baik secara individu maupun kelompok demi tercapainya program organisasi.

E. Nilai-nilai Budaya Organisasi Secara Islami
         Nilai nilai yang terkandung dalam budaya organisasi secara islami adalah sebagai 
berikut :
1. Keikhlasan
Keikhlasan disini berarti mengerjakan sesuatu dengan baik dan maksimal disertai dengan niat yang bersih. Berapapun penghasilan yang didapatkan, seseorang yang ikhlas akan tetap melakukan kewajibanya dengan maksimal. Pada umumnya sifat seperti ini ada dalam organisasi dakwah, pendidikan, dan sosial.
2. Kebersamaan 
Organisasi adalah teamwork antar setiap individu di dalamnya. Kebersamaan dalam organisasi adalah hal yang sangat penting yang jika tidak ada akan merepotkan pimpinan organisasi. Meskipun berhimpun tapi jika tidak ada nilai kebersamaan maka sama saja dengan sendiri-sendiri. Dalam organisasi yang islamivsatu sama lain akan saling peduli dan saling membantu meringankan beban 
rekannya, yang pada hakikatnya sudah dianggap seperti saudara sendiri.
3. Pengorbanan 
Setiap elemen dalam organisasi harus bersedia untuk berkorban demi mencapai tujuan sebuah organisasi. Contohnya, dalam rangka mencapai target penjualan sebanyak 1000 unit produk, seorang pimpinan juga harus memperhatikan kondisi para bawahanya dan terus memmotivasi. Disaat target itu tercapai seorang pimpinan harus memberikan reward kepada bawahan. Sebaliknya jika target 
tersebut tidak tecapai maka seorang pemimpin harus bisa memberi motivasi agar bisa lebih baik dikemudian hari.