Berdasarkan perkembangan perekonomian Indonesia, sejak tahun 2006 telah dicanangkan ekonomi kreatif dengan program Indonesia Design Power. Namun Keputusan Instruksi Presiden Republik Indonesia tentang pengembangan ekonomi kreatif baru diterbitkan pada tahun 2009. Dalam Rini dan Czafrani (2010) menyatakan bahwa ekonomi kreatif mencakup segala aspek yang bertujuan meningkatkan daya saing dengan menggunakan kreatifitas individu dari skala ekonomi. Menurut kementerian perindustrian “pertumbuhan ekonomi kreatif di indonesia setiap tahunnya meningkat sekitar tujuh persen, dan penyumbang nilai tambah tertinggi pada sektor ekonomi kreatif adalah subsektor kerajinan, fashion dan kuliner” (Munawaroh, 2017:2).
A. Pengertian
Aspek keuangan di studi kelayakan usaha dipergunakan buat menilai keuangan perusahaan yang meliputi, perolehan asal dana, perkiraan pendapatan dan jenis investasi bersama biaya yg dikeluarkan selama investasi serta proyeksi laporan keuangan yg terdiri asal laporan untung rugi, neraca dan arus kas. asal aspek keuangan tersebut dapat diberikan penilaian apakah sebuah perjuangan dapat dinyatakan layak atau tak buat dijalankan dengan beberapa alat analisis (Kasmir & Jakfar, 2004).
Penanaman kapital atau yg seringkali disebut investasi didefinisikan menjadi pemilikan asal jangka pamjang yang akan berguna di beberapa periode akuntansi yg akan tiba( Supriyono, 1987). dari( Mulyadi, 2001) mendefinisikan investasi sebagai pengkaitan asal-sumber pada jangka panjang buat menghasilkan laba di masa yang akan tiba. Investasi ini dibagi sebagai empat golongan, yaitu :
- Investasi yang tidak membuat untung( non-profit investment) Investasi jenis ini timbul karena adanya peraturan pemerintah atau karena kondisi-kondisi kontrak yg sudah disetujui, yang mewajibkan perusahaan buat melaksanakannya tanpa pertimbangan laba atau rugi.
- Investasi yg tidak bisa diukur labanya( non-measurable profit investment) Investasi ini dimaksudkan buat menaikkan untung, tetapi laba yg diharapkan perusahaan dengan adanya investasi sulit buat dihiting secara teliti.
- Investasi pada penggantian ekuipment(replacement Investment) Investasi jenis ini mencakup pengeluaran buat penggantian mesin serta peralatan yg terdapat. berita krusial yg perlu dipertimbangkan pada keputusan penggantian mesin dan peralatan artinya isu akuntansi diferensial yang berupa aktiva diferensial serta biaya diferensial.
- Investasi pada ekspansi perjuangan (expansion inventment) Investasi jenis ini adalah pengeluaran buat menambah kapasitas produksi atau operasi sebagai lebih besar dari sebelumnya. Investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang bisnis (usaha) sudah barang tentu memerlukan sejumlah modal (uang),disamping keahlian lainnya. Modal yang digunakan untuk membiayai suatu bisnis, mulai dari biaya investasi dalam aktiva tetap, hingga modal kerja.
- Modal Sendiri: Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baik secara tertutup atau terbuka. Tertutup artinya hanya dari kalangan internal pemilik saham sebelumnya, sedangkan terbuka dengan menjual saham kepada masyarakat luas. Sumber dana dari dalam perusahaan jumlahnya sangat terbatas dan relatif sulit untuk memperolehnya. Namun penggunaan sumber dana ini juga memiliki keuntungan tersendiri yakni, tidak adanya beban biaya bunga, serta tidak adanya kewajiban untuk mengembalikan modal yang telah digunakan. Tetapi apabila sumber dana yang berasal dari dalam tidak mampu menutupi segala pos-pos pengeluaran, para penyusun studi kelayakan harus memperhitungkan tentang kemungkinan untuk mendapatkan dana atau modal dari luar usaha atau proyek, baik dalam bentuk kredit dari lembaga perbankan maupun pinjaman-pinajaman dari pihak luar. Perolehan dana dari modal sendiri biasanya berasal dari: Setoran dari pemegang saham, cadangan laba; atau dari laba yang belum dibagi
- Modal Asing (modal pinjaman): Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh secara pinjaman. Perolehan modal asing juga relatif sulit karena diperlukan syarat-syarat tertentu sesuai dengan kebijakan pemilik dana. Sumber dana atau modal yang berasal dari luar usaha juga perlu diperhitungkan seperti tingkat bunga pinjaman, jangka waktu pinjaman (bentuk kredit), besarnya pinjaman, dan dihubungkan dengan kemampuan usaha dalam menutupi berbagai pengeluaran dan cicilan bunga maupun cicilan pengembalian pokok pinjaman. Untuk mendapatkan dana atu modal kerja yang berasal dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan harus diperhitungkan secara cermat sehingga segala aktivitas usaha yang akan dikembangkan benar-benar dapat berjalan secara kontinu dan lancar. sumber dana modal asing (modal pinjaman) dapat diperoleh antara lain dari: · Pinjaman dari dunia perbankan · Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan modal ventura, atau lembaga keuangan lainnya · Pinjaman dari perusahaan nonbank
- Biaya Kebutuhan Investasi Investasi adalah penanaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki jangka waktu relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Komponen yang terkandung dalam biaya kebutuhan investasi biasanya disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Secara garis besar biaya kebutuhan investasi meliputi : biaya prainvestasi, biaya aktiva tetap, dan biaya operasi. Secara umum komponen biaya kebutuhan nvestasi adalah sebagai berikut: § Biaya prainvestasi terdiri dari: a.biaya pembuatan studi b.biaya pengurusan izin-izin § Biaya pembelian aktiva tetap seperti a.Aktiva tetap berwujud antara lain : tanah, mesin-mesin, bangunan, perlatan, inventaris kantor dan aktiva berwujud lainnya. b.Aktiva tetap tidak berwujud antara lain : goodwill, hak cipta, lisensi, dan merk dagang § Biaya operasional yang terdiri dari: a. Upah dan gaji karyawan b. Biaya listrik c. Biaya telepon dan air d. Biaya pemeliharaa e. Pajak f. Premi asuransi 8 g. Biaya pemasaran, dan h. Biaya-biaya lainnya
- Kriteria Penilaian Investasi Penilaian investasi harus mempertimbangkan konsep nilai waktu (time value of money). Setiap penilaian layak diberikan nilai yang standar untuk usaha yang sejenis dengan cara membandingkan dengan rata-rata industri atau target yang telah ditentukan. Adapun kriteria atau teknik yang bisa digunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi antara lain:
- Initial cash flow atau lebih dikenal kas awal yang merupakan pengeluaran pada awal periode untuk investasi
- Operasional cash flow merupakan kas yang diterima atau dikeluarkan pada saat operasi usaha.
- Terminal cash flow merupakan uang kas yang diterima pada saat usaha tersebut berakhir. Dalam cash flow ini bagi investor yang terpenting adalah berapa kas bersih yang diterima dari uang yang diinvestasikan pada suatu usaha tertentu Pentingnya kas akhir bagi investor jika dibandingkan dengan laba yang diterima perusahaan dikarenakan:
- Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai sehari-hari.
- Kas digunakan untuk membayar semua kewajiban yang jatuh tempo.
- Kas juga digunakan untuk melakukan investasi kembali.
Adapun pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan sebagai berikut :
- Kreditur
- Pemegang Saham
- Pemerintahan
- Manajemen
- Karyawan Jenis-jenis Laporan Keuangan, Laporan keuangan yang disajikan harus sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Artinya laporan keuangan dibuat sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
- Current Ratio yaitu membandingkan antara local aktiva lancar dengan kewajiban lancarnya.
- Quick Ratio yaitu dihitung dengan mengurangkan persediaan dari aktiva lancar dan kemudian membaginya dengan kewajiban lancar.
- ITO yaitu dihitung dengan membagi penjualan dengan persediaan.
- Total asset turnover mengukur perputaran dari semua aset perusahaan dan dihitung dengan cara membagi penjualan dengan aktiva total.
- DR (Debt Ratio) mengukur presentasi dana yyang disediakan oleh kreditur terhadap aktiva total yang dimiliki perusahaan. 14
- DER diukur dengan cara membandingkan antara utang jangka panjang (long term debt) perusahaan dengan modal ekuitas (stock equity).
- Gross profit margin merupakan perbandingan antara laba kotor dengan penjualan.
- Net operating profit. margin merupakan rasio perbandingan antara laba operasi bersih (earning before interest antara taxes/EBIT) dengan penjualan,
- Margin laba bersih (Net profit margin) merupakan rasio perbandingan antara laha bersih setalah pajak (carning after taxes EAT)
- Rasio pengembalian atas ekuitas (ROE) merupakan perbandingan antara laba tersedia bagi para pemegang saham biasa (EACS), dengan ekuitas saham (modal saham biasa)
EmoticonEmoticon